Vakum selama dua bulan, kali ini HMJ Kriya ISI
kembali melancarkan aksinya. Pada tanggal 26 Februari 2012 kemarin, HMJ Kriya
ISI menghibur sekaligus mengisi workshop tekstil dan keramik di Panti Asuhan
Amanah Imogiri, Bantul.
Begitu diundang oleh
pihak panti untuk menghibur anak-anak panti, kami sangat antusias sekali.
Dengan latar belakang seni yang kami miliki, kami sangat semangat untuk membagi
ilmu dengan mereka.
Dengan berbagai persiapan, pada Minggu pagi tanggal
26 Februari kami semangat berangkat ke Panti Asuhan Amanah. Dan ternyata,
banyak mahasiswa yang ingin ikut berpartisipasi dalam acara ini. Kurang lebih
sebanyak 35 personil dari kriya yang berangkat untuk bertemu dengan anak-anak
panti asuhan.
Walaupun ternyata terdapat sedikit miss
comunication dengan pihak panti , namun kami dapat mengatasinya. Sesampainya di
sana, kami disambut dengan keceriaan anak-anak panti asuhan. Dan itu kembali
membangkitkan semangat kami untuk acara ini.
Setelah berbagai
sambutan dari pihak kami selaku utusan dari Kriya ISI dan dari pihak panti,
acara pun dimulai. Sedikit hiburan dengan tarian poki-poki, workshop tekstil
dan keramik dimulai. Let's have fun kids :D
Peserta
workshop adalah anak-anak dari usia
empat-lima belas tahun dan terbagi menjadi peserta workshop tie-dye dan
keramik. Dengan tentor dari kami, mereka sangat bergembira. Bermain tanah,
membentuk nya dalam rupa hewan, tumbuhan bahkan makhluk fantasi mereka. Begitu
juga dengan workshop tekstil. Kami
sengaja memberi materi tie-dye karena selain mudah untuk mereka, juga dapat
bermain warna. Setelah dijahit dengan tusuk jelujur, ditali dengan rafia,
mereka bebas untuk memberi warna. Mereka
tidak takut kotor dan berani mengekspresikan apapun yang ada dalam diri
mereka. Dan keceriaan muncul dari wajah-wajah
polos mereka. Itu yang paling penting.
Diselingi dengan
berbagai senda gurai, akhirnya workshop pun usai. Namun ini belum berakhir
karena masih ada beberapa rangkaian acara untuk mereka di panti asuhan. Setelah workshop ini, kami akan mengunjungi
mereka dalam waktu dekat ini.
Beramal tidak harus
dengan materi. Apapun dapat kita berikan
untuk menghibur mereka dan tidak terukur dengan seberapa mahal atau murahnya
itu. Kami mempunya modal berupa seni dan itu dapat kita berikan untuk mereka.
Seni sebagai sarana beramal, itulah pesan yang ingin kami bagikan. Tidak melulu
harus dengan berpameran, anak seni juga harus berbagi kepada sesama. Berbagi ilmu, berbagi keceriaan dan berbagi
kebersamaan.
Salam budaya !
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar